Rejang Lebong, Berita Nusantara.Com –Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meningkatkan upaya penanggulangan kasus tuberkulosis (TBC) yang menimpa warga di wilayah itu.
“Saat ini Dinkes Rejang Lebong tengah meningkatkan upaya penanggulangan TBC dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Asep Setia Budiman saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan upaya penanganan kasus TBC antara melalui surveilans dan pelacakan dan pemeriksaan dahak terhadap warga yang terindikasi menderita TBC.
“Pemeriksaan ini dilakukan jika ada warga yang mengalami batuk lebih dari tiga hari, terus berdahak, badan agak kurus,” kata dia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong telah menjalankan program Gerakan Serentak Atasi (Gertak) TBC untuk mempercepat penanggulangan penyakit menular tersebut di wilayah setempat.
“Guna mencegah penyebaran TBC ini meluas, warga Rejang Lebong kami imbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS, kemudian sirkulasi udara di rumah juga harus baik, pastikan sinar matahari masuk, mengonsumsi makanan bergizi, serta tidak merokok dan begadang,” kata dia.
Kasus warga Rejang Lebong terinfeksi TBC, kata dia, berdasarkan pendataan dilakukan sepanjang 2025 diketahui 365 orang atau 24,9 persen yang dinyatakan positif, dari target penemuan kasus 1.465 orang.
Kalangan warga daerah itu yang dinyatakan positif menderita TBC itu kebanyakan bermukim di sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Curup Tengah.
Dia mengimbau warga daerah itu yang menderita TBC maupun bergejala agar tidak malu berobat, dengan mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan di kecamatan masing-masing atau berobat ke RSUD Rejang Lebong, sehingga bisa langsung diberikan tindakan penanganan.
