BENGKULU, Berita Nusantara.Com — Anggota Komisi VIII DPR RI, Muhammad Saleh melakukan kunjungan kerja ke Balai “Dharma Guna” Bengkulu yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
Dalam kunjungan kerjanya, Muhammad Saleh meninjau pelaksanaan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Balai “Dharma Guna” yang salah satunya adalah pemberian terapi Vokasional Hidroponik, Perikanan dan Instalasi Produksi Pembuatan Sirup Jeruk Kalamansi.
Muhammad Saleh menyampaikan apresiasi terhadap kebersihan dan kerapihan lingkungan serta ketersediaan sarana dan prasarana Balai yang sudah memadai untuk memberikan pelayanan terhadap penerima manfaat dan menyampaikan bahwa setiap anggaran yang diusulkan demi kepentingan masyarakat terhadap penyelesaian masalah sosial tidak akan dipersulit.
“Kegiatan keterampilan perikanan ini dapat difokuskan terhadap pembibitan ikan dan penjualan bibit-bibit ikan karena lebih praktis, produktif dan lebih bernilai secara ekonomis,” Masukkan Muhammad Saleh untuk pengembangan Keterampilan Perikanan.
Pada kesempatan ini, M Saleh juga menyerahkan secara simbolis Bantuan ATENSI yang berjumlah total Rp. 203.509.000,- yang diperuntukkan bagi penerima manfaat Rehabilitasi Sosial Berbasis Komunitas yang dibina oleh Yayasan ASA Kabupaten Rejang Lebong, ATENSI Berbasis Keluarga untuk wilayah Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong.
Dardi menyampaikan total realisasi Penerima Manfaat Balai “Dharma Guna” hingga Juni 2021 sebanyak 445 PM dari target 2.270 PM. Beliau menyampaikan bahwa data-data yang telah masuk dari setiap provinsi akan kita laksanakan verifikasi, validasi dan asesmen agar dapat dilakukan intervensi.
Turut hadir mendampingi M Saleh dalam Kunjungan Kerjanya yaitu Staf Ahli Menteri Sosisl Bidang Aksesibilitas Sosial, Sonny W Manalu, Kepala Sub Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Ema Widiati, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO, Sekretaris Dinas Sosial Kota Bengkulu, Yunita.
“Balai “Dharma Guna” memiliki jangkauan wilayah se Sumatera dan memiliki target 2.270 PM ini semoga dapat segera tercapai sehingga banyak yang merasakan manfaat keberadaan Kementerian Sosial di Sumatera, dan akan menjadi semakin semangat dalam memberikan pelayanan karena didukung oleh Komisi VIII DPR RI,” Tutur Soni W Manalu.
Tindak lanjut dari Kunjungan Kerja ini bahwa Komisi VIII DPR akan membahas penganggaran Balai milik Kementerian Sosial agar dapat meningkatan pelayanan dan kinerjanya semakin berfungsi dengan baik.(Sapli)