Sekda Kabupaten Kepahiang Menghadiri Tabligh Akbar Dalam rangka Memperingati HUT Ke -20 Kabupaten Kepahiang

Sekda Kabupaten Kepahiang Menghadiri Tabligh Akbar Dalam rangka Memperingati HUT Ke -20 Kabupaten Kepahiang

Kepahiang,Berita Nusantara.Com -Sekretaris Daerah (Sekda) Dr.Hartono Menghadiri Acara Tabligh Akbar Dalam rangka Memperingati HUT Ke-20 Kabupaten Kepahiang,Rabu (10/01/2024) di halaman Masjid Agung Baitul Hikmah.

Kegiatan Tabligh Akbar tersebut dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Kepahiang.

Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang Menghadirkan ustadz Kondang Kyai Fikri Zainudin MZ anak dari Alm.Kyai Zainudin MZ.

Sekretaris Daerah Dr.Hartono.,M.Pd mengatakan adapun tujuan dari tabligh Akbar ini adalah untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,agar masyarakat kabupaten Kepahiang dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah.

Dengan beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,dapat menjauhi semua larangannya dan Mengamalkan yang di ajarkan oleh Allah SWT.

Selain itu juga dengan selalu mengingat Allah SWT, Kabupaten Kepahiang di Jauhkan dari segala bencana dan Semoga Kabupaten Kepahiang lebih baik lagi,ujar Sekda.

Sementara itu dalam tausiyahnya  Kyai Fikri mengajak masyarakat Kepahiang, agar tetap menjalin silaturahmi dengan baik antar sesama. Bahkan harus saling menghormati, saling menghargai, dan saling mencintai. Serta masyarakat juga didorong menjadi sponsor kebaikan, agar Kabupaten Kepahiang menjadi lebih berkah dan maju.

“Terus tingkatkan silaturahmi, jadilah sponsor kebaikan untuk Kepahiang berkah dan maju. Mari saling menghormati, saling menghargai, serta tetap saling mencintai, agar kita semua bisa menjadi keluarga besar yang semakin erat lagi kedepannya,” pesan Kyai Fikri.

Sementara itu berkenaan dengan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. Kyai Fikri yang merupakan putra Almarhum KH Zainudin MZ ini juga mengajak, agar masyarakat Kabupaten Kepahiang dapat menyalurkan hak suara dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Soal perbedaan pilihan, menurutnya adalah hal yang biasa, tapi jangan sampai menyebabkan perpecahan, Tutup Kyai Fikri.