Kegiatan Belajar SMP N 25 Padang Jaya,Rindu Belajar Tatap Muka

Kegiatan Belajar SMP N 25 Padang Jaya,Rindu Belajar Tatap Muka

Bengkulu Utara,Berita Nusantara.Com Kegiatan belajar mengajar SD,SMP dan SMA di Kabupaten Bengkulu Utara saat ini masih sistem daring,di karenakan untuk saat ini penyebaran virus Covid-19 masih cukup tinggi,dan saat ini kabupaten Bengkulu Utara masih zona merah atau level 4.

Saat Media Nusantara.Com Melakukan Kunjungan ke Salah Satu Sekolah yaitu SMP N 25 Padang jaya, terlihat sepi di karenakan pembelajaran masih di lakukan secara daring,yang terlihat hanya dewan guru dan beberapa staf.

“Kepala Sekolah SMP N 25 Winarman,S.Pd Menjelaskan untuk saat ini Kegiatan belajar  masih dilakukan secara Daring di karenakan penyebaran virus Covid-19 masih cukup tinggi,dan kami hanya mengikuti petunjuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara”, tutur Kepala Sekolah.

Lebih lanjut Winarna Menjelaskan dengan Kondisi belajar secara daring ini,kami selaku dewan guru sudah cukup banyak menerima keluhan wali murid maupun siswa,agar kegiatan belajar bisa di lakukan secara tatap muka.

Adapun alasan wali murid menginginkan anaknya belajar secara tatap muka atau langsung ke sekolah,anak-anak bosan tinggal di rumah dan kebanyakan bermain mereka tidak fokus untuk belajar.oleh sebab itu mereka ingin anak-anak bisa belajar tatap muka lagi.

Selain wali murid,alasan siswa untuk dilakukannya Kegiatan belajar langsung atau tatap muka di karenakan mereka rindu pengen ke temu teman-teman sebaya dan rindu dengan dewan guru,jadi siswa sangat merindukan kembali Kegiatan belajar mengajar di SMP N 25 bisa tatap muka kembali.

Namun hal tersebut di katakan Winarna sekeloh tidak bisa berbuat banyak,di karenakan kebijakan belajar secara daring maupun tatap muka itu wewenang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara.

“Jadi kami hanya mengikuti petunjuk dari atasan saja, mudah-mudahan waktu dekat ini Penyebaran Covid 19 dapat menurun, sehingga status level 4 bisa turun ke level 3 sehingga nantinya Kegiatan belajar Secara tatap muka dapat di lakukan kembali,”tutup Winarna.