Siswa SMA N 2 BU Mengikuti ANBK

Siswa SMA N 2 BU Mengikuti ANBK

Bengkulu Utara,Berita Nusantara.Com Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Kemendikbudriset) mengadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer untuk tingkat SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia,salah satunya adalah SMA N 2 Kabupeten Bengkulu Utara.

Saat dikonfirmasi Media Berita Nusantara.Com Kepala Sekolah SMA N 2 Kabupeten Bengkulu Utara Drs.Kaman,M.Pd,Senin,27/09/2021 di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa mulai di laksanakan pada hari ini.

Lebih lanjut Kaman Mengatakan, untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer di bagi dua gelombang, gelombang pertama di ikuti oleh siswa selama dua hari mulai hari Senin sampai hari Selasa, adapun jumlah siswa yang mengikuti ANBK sebanyak 45 siswa utama dan 5 Orang siswa sebagai cadangan.

Sedangkan untuk gelombang kedua akan di ikuti oleh kepala sekolah dan seluruh guru baik guru PNS dan Non PNS, adapun jumlah Guru yang akan mengikuti ANBK nanti sebanyak 61 di tambah kepala Sekolah.

“Berdasarkan hasil Pantauan di lapangan untuk pelaksanaan hari pertama ini, Kegiatan ANBK berjalan dengan lancar,baik dari segi  jaringan maupun komputer yang di gunakan dalam keadaan baik ,”imbuh Kaman.

Adapun tujuan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ini adalah untuk menilai Rapot Sekolah yang mana penilaian tersebut meliputi,Survei Lingkungan yang akan di ikuti oleh kepala sekolah dan dewan guru,sedangkan untuk siswa yang dinilai adalah, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),Survei Lingkungan Belajar,dan Survei Karakter.

Berdasarkan aspek tersebut di gabung atas jawaban dari guru maupun siswa .yang mana nantinya akan di nilai secara keseluruhan oleh kementerian pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbudriset) RI dalam menentukan kebijakan pendidikan kedepanya,”tandas Kepsek.

“Namun hal tersebut adalah  wewenang  dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudriset) RI, Sekolah hanya mengikuti apa yang di lakukan oleh  Pemerintah Pusat,”tutup Kepsek.